Senin, 31 Maret 2014
Kamis, 27 Maret 2014
manfaat olahraga
hai sobat blog udah lama ni aku ga memperbaruhi posting blog..........
sekarang aku mau mencoba membuat tulisan tentang manfaat olahraga
Olah raga akir2 sangat dbutuhkan banyak teman ku untuk masuk anggota atau untuk menabah daya fisik
pertnyaan ku kok ga di lakukan dari dulu2 kok mendekati begini baru dilakukan
jika ada tahu bahwa manfaat olahraga itu sangat penting bagi kehidupan loh................ buktinya selain bada bisa sehat kita juga bisa menmbah kekuattan tubuh kita , hayo apa ga sagat baik taaa
olahraga sebaiknya dilakukan setiap ari secara rutin minimal jogging di depan rumah itu anda sudah bisa dapat merasakan manfaat dari olah raga.
ok mulai ari sekarang tingkat kan terus olahraga anda agar badan sehat dan tubuh menjadi kut
cheers
arma
sekarang aku mau mencoba membuat tulisan tentang manfaat olahraga
Olah raga akir2 sangat dbutuhkan banyak teman ku untuk masuk anggota atau untuk menabah daya fisik
pertnyaan ku kok ga di lakukan dari dulu2 kok mendekati begini baru dilakukan
jika ada tahu bahwa manfaat olahraga itu sangat penting bagi kehidupan loh................ buktinya selain bada bisa sehat kita juga bisa menmbah kekuattan tubuh kita , hayo apa ga sagat baik taaa
olahraga sebaiknya dilakukan setiap ari secara rutin minimal jogging di depan rumah itu anda sudah bisa dapat merasakan manfaat dari olah raga.
ok mulai ari sekarang tingkat kan terus olahraga anda agar badan sehat dan tubuh menjadi kut
cheers
arma
Jumat, 14 Maret 2014
cabe cabean
Apa itu cabe cabean???,
Akir akir ini marak terjadi yang namanya cabe cabean, sebuah sebutan yang ditujukan untuk wanita yang nakal yang menjual diri nya dengan gratis..............................
Mungkin bagi sekalangan orang cabe2 an itu dibutuhkan, tetapi sebagian lagi tidak membutuhkan
coba anda bayangkan jika itu teerjadi kepada anak anda apaka anda tidak miris jika tau anak anda salah satu dari sekian banyak wanita yang di sebut cabe cabean.
MENGAPA CABE CABEAN ITU MARAK TERJADI???
Menurut dari segi pandang yang saya teliti belakangan ini?, cabe cabean adalah, anak peremuan remaja yang mencari jati dirinya, dan saat bersamaan mereka terjebak dari keluarga yang tak harmonis, dan yang paling besar pengaruhnya juga pada lingkungan nya .
KENAPA?,
Ditinjau dari segi keluarga , bahwa anak butuh kasih sayang dari kedua ortunya saat itu anak mungkin tidak mendapatnkannya dan dia berusah mencarinya diluar.......
Ditinjau dari segi lingkungan.............., DIsekolah atau di tempa disekitar dia main
bahwa era globalisasi ini banyak tuntutan tmpil trendy makanya ana belum ada pengawasan dari ortu anak ikut ikutan teman dan mereka terjebak didalam lembah hitam itu....
PENYELESAIANNYA?
Mungkin dengan di berikan pengarahan yang tepat dan pendidikan sejak dini dari ortunya anak akan bisa terhindar dari namanya salah gaul , dan sejak kecil dibeikan namanya sex education,
Selamat membaca artikel ini semoga bermanfaat dan bisa di share kan ke pada teman teman semoga bermanfaat
Akir akir ini marak terjadi yang namanya cabe cabean, sebuah sebutan yang ditujukan untuk wanita yang nakal yang menjual diri nya dengan gratis..............................
Mungkin bagi sekalangan orang cabe2 an itu dibutuhkan, tetapi sebagian lagi tidak membutuhkan
coba anda bayangkan jika itu teerjadi kepada anak anda apaka anda tidak miris jika tau anak anda salah satu dari sekian banyak wanita yang di sebut cabe cabean.
MENGAPA CABE CABEAN ITU MARAK TERJADI???
Menurut dari segi pandang yang saya teliti belakangan ini?, cabe cabean adalah, anak peremuan remaja yang mencari jati dirinya, dan saat bersamaan mereka terjebak dari keluarga yang tak harmonis, dan yang paling besar pengaruhnya juga pada lingkungan nya .
KENAPA?,
Ditinjau dari segi keluarga , bahwa anak butuh kasih sayang dari kedua ortunya saat itu anak mungkin tidak mendapatnkannya dan dia berusah mencarinya diluar.......
Ditinjau dari segi lingkungan.............., DIsekolah atau di tempa disekitar dia main
bahwa era globalisasi ini banyak tuntutan tmpil trendy makanya ana belum ada pengawasan dari ortu anak ikut ikutan teman dan mereka terjebak didalam lembah hitam itu....
PENYELESAIANNYA?
Mungkin dengan di berikan pengarahan yang tepat dan pendidikan sejak dini dari ortunya anak akan bisa terhindar dari namanya salah gaul , dan sejak kecil dibeikan namanya sex education,
Selamat membaca artikel ini semoga bermanfaat dan bisa di share kan ke pada teman teman semoga bermanfaat
Mawar Terakir
Aku tak tahu, harus bilang apa, cinta yang dulu bersemi kini telah sirnah sudah....................
Rasanya baru kemarin aku bermesrah mesraan kini pupus sudah harapan ku untuk terus dapat bersmamu.
kaau pergi dengan segala alasan untuk menghindar dariku................
tuhan inikah yang dinamaan cinta terakir yang begitu memilukan , semoga dengan ini aku dapat menemuan pengganti kamu yang lebih baik dari mu
Rasanya baru kemarin aku bermesrah mesraan kini pupus sudah harapan ku untuk terus dapat bersmamu.
kaau pergi dengan segala alasan untuk menghindar dariku................
tuhan inikah yang dinamaan cinta terakir yang begitu memilukan , semoga dengan ini aku dapat menemuan pengganti kamu yang lebih baik dari mu
Rabu, 12 Maret 2014
hm
halo kawan lama tak jumpa saya..... hari ini tadi adalah hari terakir usek hmmm aku merefresh dulu , akirnya selesai juga setelah seminggu berturut2 .. kawan dan saya akan mengikuti lomba esai semoga menang ya
Jumat, 28 Februari 2014
Isnaini Sofiyani
Universitas Padjajaran
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Program Studi Ilmu Kelautan
Secara sederhana El Nino dapat diartikan sebagai fenomena alam yang menyebabkan memanasnya suhu permukaan laut. Sedangkan La Nina adalah mendinginnya suhu permukaan laut. El Nino dan La Nina dikenal juga dengan El Nino Southern Oscillation(ENSO) yang berarti fenomena yang ditimbulkan karena adanya interaksi antara laut dengan atmosfer.
Dari berbgai sumber bacaan yang ada, dapat ketahui bahwa kondisi oseanografi di Indonesia ditentukan oleh Angin Monsoon, Angin Pasat dan Arus Lintas Indonesia. Pada Monsoon Barat, banyak massa air yang diangkut Arus Monsoon Indonesia dari Laut Jawa ke Laut Banda sehingga terjadi surplus. Untuk mengimbangi surplus tersebut terjadilah downwelling (di mana massa air panas dari permukaan laut didorong ke bawah) air di Laut Banda yang diikuti oleh arus mendatar ke arah Samudera Hindia. Sedangkan pada Monsoon Timur, Arus Monsoon Indonesia banyak mengangkut air ke Laut Jawa dari Laut Banda dan sekitarnya sehingga terjadilah defisit massa air. Defisit tersebut diimbangi dengan upwelling, naiknya massa air dari lapisan bawah ke permukaan laut yang umumnya berakibat menurunkan suhu, menaikkan nilai salinitas, oksigen dan berbagai unsur hara (Wyrtki, 1958, 1961; Ilahude et al., 1990; Wetsteyn et al., 1990; Zijlstra, 1990).
Fenomena El Nino dan La Nina ini, dapat menyebabkan dampak yang positif dan juga negatif terhadap lingkungan laut yang berimbas pada sektor perikanan, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).
Seperti pada saat terjadi El Nino di satu sisi dapat mengakibatkan meningkatnya suhu dan salinitas air laut yang dapat membahayakan padang lamun (sea grass) dan terumbu karang (coral reef) sebagai habitat dari berbagai jenis ikan. Padang lamun dan terumbu karang memiliki fungsi sebagai tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground) dan tempat mencari makan (feeding ground) bagi ikan-ikan. Padang lamun dan terumbu karang bila terkena sinar matahari berlebihan pertumbuhannya akan terganggu, rusak dan mati. Padang lamun dapat hidup dengan suhu optimum sekitar 28-30°C, kedalaman 0-22 m dan salinitas 25-35 ppt. Padang lamun memiliki nilai prodiktivitas yang tinggi yang bermanfaat bagi komunitas yang hidup di habitat tersebut. Ikan-ikan yang menghuni padang lamun, di antaranya: ikan-ikan parrot (Scarus danSparisoma), ikan surgeon (Acanthurus), ikan-ikan ballyhoo (Hemiramphus brasiliensis), ikan rudder (Kyphosus sectatrix), ikan trigger (Melichthys radula), dugong (Trichechus manatus), juvenile ikan, mollusca, echinoidea, dan crustacea. Sedangkan terumbu karang dapat tumbuh pada suhu 25-29°C, kedalaman 0-50 m dan salinitas 34-36 ppt. Pada saat El Nino, terjadi peningkatan pemutihan (bleaching) pada karang yang menyebabkan berkurangnya atau hilangnya ikan-ikan yang biasa hidup bergantung pada terumbu karang, begitu juga dengan padang lamun. Karena suhu yang semakin panas dan berkurangnya habitat, maka ikan-ikan akan melakukan migrasi ke tempat yang lebih dingin. El Nino juga mengakibatkan penurunan populasi ikan di Laut Pasifik, khususnya jenis pelagis seperti ikan sardine (Sardinops sagax), anchoveta (Engaulis ringens), ikan mackerel (Tranchurus murphyi dan Scomber japonicuperuanus) berkurang karena sedikitnya makanan yang tersedia. Hal ini semua dapat mengakibatkan berkurangnya hasil perikanan tangkap.
Di sisi lain upwelling juga dapat menaikkan biomassa plankton, yaitu seperti yang terjadi di wilayah Barat Sumatera dan Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terdapat peningkatan jumlah klorofil, plankton dan massa air yang mengandung banyak nutrien yang sangat bermanfaat bagi ikan. Pada saat inilah terdapat banyak ikan yang dapat menguntungkan dalam sektor perikanan tangkap.
Lain halnya dengan yang terjadi di darat, El Nino dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan persediaan air akan berkurang untuk pembudidayaan ikan kolam atau pun ikan keramba. Sedangkan pada saat La Nina, curah hujan tinggi dan sering terjadi badai di pantai, yang dapat menimbulkan banjir ikan-ikan atau pun udang yang berada di tambak akan meluap keluar karena kelebihan air. Akibat dari kekeringan kolam dan banjir ini dapat mempengaruhi produksi ikan.
Ikan adalah mahluk air yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu dan cahaya yang ada di lingkungannya, ini juga akan berpengaruh pada sistem reproduksinya. Cahaya dan suhu adalah faktor yang memicu perkembangan gonad ikan dan bekerja sebagai isyarat yang menghubungkan perbedaan setiap fase dari siklus reproduksi ikan. Jadi semakin banyak intensitas cahaya (terang) maka perkembangan gonad ikan semakin cepat. Cahaya dan suhu yang diterima oleh ikan diproses oleh sel, jaringan dan organ dalam tubuhnya dan diubah menjadi sinyal untuk memproduksi hormon gonadotropin. Jadi pada saat El Nino, akan menguntungkan karena pada musim kemarau memacu ikan untuk memproduksi gonad, sedangkan pada saat terjadi La Nina yaitu, pada saat curah hujan yang tinggi, ikan akan memijah dengan baik. Karena cuaca sekarang ini yang semakin tidak menentu dan kita sukar memastikan kapan datangnya musim penghujan dan kemarau, dan berapa lamanya? Maka pada saat musim hujan yang panjang akibat La Nina ikan akan kekurangan cahaya matahari untuk memproduksi gonad. Untuk itu pada ikan budidaya di hatchery, dapat diatasi dengan cara pemberian cahaya dari lampu UV yang dapat diatur berapa intensitas cahaya dan suhu yang dibutuhkan.
Untuk meminimalisir dampak dari terjadinya fenomena alam El Nino dan La Nina dibutuhkan:
- Peran serta dari pemerintah yang membuat kebijakan dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
- Meningkatkan program pemantauan laut untuk dapat memprediksi waktu kejadian, lama kejadian, dan sebaran wilayah yang akan terkena dampaknya.
- Melakuakn riset dan kerjasama internasional.
- Menyesuaikan sistem penataan ruang terhadap fenomena alam El Nino dan La Nina.
- Mengembangkan penjangkauan sistem informasi atau penyuluhan tentang El Nino dan La Nina secara cepat kepada nelayan atau pembudidaya ikan.
- Melakukan monitoring terhadap ekosistem yang ada di pesisir. Untuk terumbu karang dilakukan recovery atau transplantasi terumbu karang yang telah rusak dan membudidayakan padang lamun.
- Mengembangkan dan memfasilitasi pembudidaya untuk menerapkan teknik budidaya ikan yang tahan terhadap kondisi kekeringan, kebanjiran, dll
Sumber bacaan:
A. G. Ilahude & A. Nontji. Oseanografi Indonesia dan Perubahan Iklim Global (El Nino dan La Nina). LIPI
Dirjen Penataan Ruang. Penyesuaian Sistem Penataan Ruang Terhadap Perubahan Iklim. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Ragam Makna
·
Denotasi:
merupakan makna lugas, yaitu yang langsung menunjuk pada benda atau
suatu referen tertentu (makna leksikal, koseptual, dan denotatif)
·
Konotasi: merupakan makna kias, yaitu
makna yang tidak menunjuk pada arti sebenarnya.
·
Gramatikal: merupakan makna
yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatikal.
·
Laksikal: merupakan makna yang bersifat leksikon, leksom, atau kata. Makna
yang sesuai dengan referen dan hasil observasi kita.
·
Homonim: kata yang sama lafal dan ejaannya,
tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yg berlainan
·
Homofon: kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan
maknanya.
·
Homograf: kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan
maknanya.
·
Hiponim: hubungan antara makna spesifik dan makna generik atau antara
anggota taksonomi dan nama taksonomi, misal kucing, anjing, kambing disebut
hiponim dari hewan
·
Hipernim: bentuk bahasa (kata, frasa, dsb) yang mempunyai makna lebih dari
satu
·
Polisemi: bentuk bahasa (kata, frasa, dsb) yang mempunyai makna lebih dari
satu.
·
Asosiasi : tautan dalam ingatan pada orang atau barang lain; pembentukan
hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra.
Ø Majas
·
Majas
atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri
bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan
perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Majas sendiri terdiri dari 4 jenis
dan dibagi lagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah rinciannya;
o
Majas perbandingan
3.
Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang
dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan,
" umpama", "ibarat","bak", bagai".
4.
Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda
dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
5.
Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk
lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
6.
Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang
dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
9.
Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk
benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
12. Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga
kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
13. Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku
manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
17. Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa
kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
o
Majas sindiran
1.
Ironi: sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan
mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
3.
Sinisme: ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan
terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
4.
Satire: ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk
mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.
o
Majas penegasan
8. Klimaks: pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari
yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
9. Antiklimaks: pemaparan pikiran atau hal secara
berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang
sederhana/kurang penting.
12.
Elipsis: penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan
normal unsur tersebut seharusnya ada.
13.
Koreksio: ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau
kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.
22. Silepsis: penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu
makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
23. Zeugma: silepsi dengan menggunakan kata yang tidak
logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga
menjadi kalimat yang rancu.
Langganan:
Postingan (Atom)